Jakarta - Badan Advokasi Perlindungan Konsumen (BAPERMEN) akan turut mengambil gerakan pengawasan makanan dan minuman menjelang Ramadhan 2025 demi keamanan seluruh masyarakat dan kelancaran ibadah bagi umat Muslim.
"Bulan puasa kita lakukan pengawasan terhadap makanan dan minuman, khususnya yang berhubungan dengan zat-zat yang berbahaya, misalnya mengandung boraks, formalin, atau plastik misalnya," kata Sekretaris Direktur Pemberdayaan dan Perlindungan Konsumen Dewan Pimpinan Nasional BAPERMEN M. Reyhan Sentosa, SH., C.Med di Jakarta, Sabtu 1 Maret 2025.
Ia menegaskan Kepada seluruh Anggota DPN BAPERMEN Baik tingkat Dirwaster atau DPD seluruh Indonesia sesuai Perintah Ketua Dewan Pimpinan Nasional BAPERMEN akan mengadakan pengawasan berbagai produk makanan dan minuman tersebut juga termasuk pada produk-produk yang kedaluwarsa, juga pada makanan atau minuman yang biasa dijual untuk takjil.
"Kami juga akan jalankan untuk intensifikasi menjelang Ramadhan ini, supaya makanan-makanan takjil itu aman. Kita mau pastikan itu," ucapnya.
M. Reyhan melanjutkan pengawasan makanan dan minuman menjelang Ramadhan akan memaksimalkan Pelaksananya di seluruh Indonesia karena BAPERMEN sudah mempunyai Perwakilan baik tingkat Provinsi maupun Daerah.
Ia menegaskan para Anggota BAPERMEN seluruh Indonesia akan turun langsung untuk mengecek ke pasar, tempat-tempat pembuatan makanan, termasuk toko-toko, dan minimarket untuk memastikan bahan-bahan yang dibuat untuk memproduksi makanan dan minuman aman.
"Kita akan jalan ke pasar-pasar," ucapnya.
Menyinggung terkait anggaran, M. Reyhan mengemukakan BAPERMEN akan terus bekerja secara optimal jika menyangkut kepentingan masyarakat.
"Kalau berbicara anggaran, kita sudah janji dengan keterbatasan anggaran, BAPERMEN akan bekerja optimal karena kita yakin dengan anggaran Swadaya bukan untuk kepentingan orang per orang, ini untuk kepentingan rakyat banyak. Kita akan sukseskan, dan kita patuh pada instruksi Dewan Pimpinan Nasional BAPERMEN" tuturnya.
0 Komentar