Pasaman Barat, onenewsindonesia.com | Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Talamau melalui panitia pelaksana kegiatan menggelar kegiatan Baitul Arqam Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Pendidikan (AUMDIK), Sabtu, 11 Januari 2025 di Gedung Balai Diklat Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau.
Acara bertemakan "Penguatan Ideologi dan Transformasi Pendidikan Berkemajuan di Talamau" dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasamam Barat, PCM Talamau, Pimpinan Cabang 'Aisyiyah (PCA) Talamau, Ortom Tingkat Cabang Talamau, Tokoh Muhammadiyah, Instruktur, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-kecamatan talamau serta panitia dan peserta.
Sebagai pesertanya adalah Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang bekerja di amal usaha kecabangan talamau, yaitu dari Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Sungai Jernih Talu, Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Pondok Pesantren Maalip (MTsM PPM) Sei Jernih, dan Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Talu.
Ketua panitia pelaksana Firmansyah menyampaikan bahwa kegiatan baitul arqam hari ini dilaksanakan selama 3 hari 2 malam, yakni dari tanggal 11 sampai 13 Januari 2025 dengan jumlah peserta 65 orang dengan rincian 17 Laki-laki dan 48 perempuan.
"Untuk sumber dananya berasal dari Sumbangan Wajib Peserta (SWP), Sumbangan Wajib Organisasi (SWO) dan Sumber lainnya dari donasi warga muhammadiyah" lanjutnya
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Talamau Refinal S.Ag., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin terkait tujuan baitul arqam, pertama kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai sarana komunikasi memperkuat pemahaman dan membekali keterampilan, kedua baitul arqam tidak hanya berfokus pada aspek akademisi tetapi juga aspek akhlak mulia dan ketiga ekplorasi metode pembelajaran yang berkemajuan untuk amal usaha.
Kemudian sebelum membuka acara, Sekretaris PDM Pasaman Barat Abror Lisman, M.A.P dalam sambutannya mengatakan bahwa cara penguatan kader di Muhammadiyah harus melalui baitul arqam, karena ada silabus dan materi yang harus dipelajari nantinya tentang pemahaman Muhammadiyah.
Menurutnya ada capaian ketika para tenaga pendidik dan kependidikan mengikuti Baitul Arqam sehingga tercapai tujuan sebagai berikut ;
1. Penguatan ideologi tentang Muhammadiyah
2. Pembentukan kepribadian, disiplin dan tepat waktu
3. Pengembangan kepemimpinan, memajukan pergerakan muhammadiyah dimana pun berada karena muhammadiyah adalah persyarikatan bukan perorangan
4. Penguatan komitmen organisasi, bekerja di amal usaha dan merasa memiliki.
Tokoh Muhammadiyah Yondrizal, S.H.,S.Sos.,M.H yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat dalam kesempatan yang diberikan menyampaikan tentang tiga hal :
1. Pengkaderan, Inti dari pengkaderan di dalam persyarikatan adalah mereka orang terlatih dan terbina secara terstruktur dengan berbagai tingkatan, seperti kegiatan yang diikuti hari ini, Out Putnya nanti menjadi pengerak di amal usaha ke depan.
2. Kondisi Kader Muhammadiyah, tamatan di muhammadiyah tidak sebanding dengan yang mengabdi di Muhammadiyah, pendiri muhammadiyah Ahmad Dahlan ingin Kader Muhammadiyah tumbuh subur di Muhammadiyah menjadi pelopor pelangsung dan penyempurna amal usaha muhammadiyah.
3. Strategi Kader Muhammadiyah di Parlemen, bersama PDM Pasaman Barat dan kader muhammdiyah di parlemen untuk menyelesaikan Gedung Dakwah Muhammadiyah Pasaman Barat, minimal sudah berdiri 5 tahun ke depan.
Acara dilanjutkan penyerahan peserta dari Panitia Kepada Master Of Training (MOT) Denni Meilizon dan pemasangan kokarde peserta secara simbolis kepada 2 perwakilan peserta Baitul Arqam.(Rifki)
0 Komentar