Pasbar, One News Indonesia.Com | Warga Jorong Mudiak Simpang Nagari Simpang Timbo Abu Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat yang dinyatakan hilang pada Hari Jumat Tanggal 4 oktober 2024 Saat ini sudah ditemukan dalam keadaan wajah pucat dan luka lecet pada kakinya.
Pencarian warga yang bernama joni tersebut dilakukan atas kerjasama antara BPBD Pasaman Barat, Pemerintah Nagari Simpang Timbo Abu Kajai ,Bamus dan warga setempat.
Setelah dilakukan konfirmasi kepada Jorong Mudiak Simpang Nagari Simpang Timbo Abu Kajai, Simi, Dia membenarkan warganya telah hilang pada hari Jum,at tanggal 4 Oktober 2024 yang bernama Joni umur 18 Tahun, Jenis Kelamin laki laki yang juga mengalami Keterbelakangan mental.
"Pada hari Jum,at 4 Oktober 2024 memang benar warga kami yang bernama Joni, dinyatakan hilang 2 hari yang lalu, saat ini sudah diketemukan di bukit karuik, tempat yang biasa dilaluinya setiap pergi kekebun orang tuanya, Kronologi singkat nya, pada Siang hari itu Joni hendak mengikuti kakaknya ke ladang, sampai pertengahan jalan nampak Joni oleh Salah seorang warga, sekitar pukul 15.00 Wib Sore, Joni di suruh balik arah ke kampung, setelah sore harinya bahkan sampai malam harinya, Joni tidak sampai dikampung, joni pun langsung menghilang hingga pada malam harinya. berita hilangnya joni menyebar sampai kepelosok kampung Mudiak simpang saat itu juga ucapnya.
Usaha pencarian telah kami lakukan bersama warga, namun setelah dua hari belum juga membuahkan hasil, Dan pada hari Minggu pencarian dilakukan kembali secara bersama dengan pihak BPBD Pasaman Barat, Pemerintah Nagari Simpang Timbo Abu Kajai beserta Bamus dan warga nagari Simpang timbo kajai.
Dan Alhamdulillah usaha pencarian saat ini telah membuahkan hasil.Joni sudah ditemukan dibukit karuik Jorong Mudiak Simpang dalam keadaan wajah pucat dan sedikit luka.
Saat ini Joni sudah kami bawa ke Bidan desa guna medapatkan pengobatan dan pemeriksaan kesehatannya, tambahnya.
Selaku kabid kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten pasaman barat Afrizal, Pada kesempatan ini menyampaikan.
" Kejadian ini menjadikan pengalaman berharga bagi kita, kami harapkan kepada keluarga joni, agar kedepanya jika joni berpergian keluar rumah agar jangan dibiarkan sendiri terlebih lagi joni mengalami kererbelakanagan mental.
Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi.Ungkapnya.
0 Komentar