Padang,One News Indonesia.com| Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menghadiri Apel Peringatan HUT Ke 79 Palang Merah Indonesia tingkat Sumbar dan sekaligus menutup secara resmi kegiatan JUMTEK yang dilaksanakan oleh PMI Kota Padang dari tanggal 13-17 September 2024, bertempat di Lumin Camp, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Senin(17/9/2024) sore.
Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengucapkan terima kasih atas semangat kerelawanan Palang Merah Indonesia (PMI), yang selalu hadir pada berbagai situasi dan kondisi yang dialami masyarakat Sumbar.
"Dalam berbagai situasi dan kondisi, atau beragam permasalahan yang dialami masyarakat di Sumbar, relawan PMI selalu hadir memberikan perhatian, meringankan beban, dan tanpa pamrih memberi bantuan. Semangat kerelawanan PMI tak pernah padam," ucap Mahyeldi dalam sambutannya.
Mahyeldi juga sangat menyambut baik peringatan HUT PMI ke-79 tahun ini, yang mengusung tema "Aksi Adaptasi pada Perubahan Iklim". Tema itu dinilai sangat relevan dengan kondisi Sumbar, karena daerah ini memiliki tingkat kerawanan terhadap bencana yang cukup tinggi.
"Perubahan iklim yang tak dapat ditebak menyebabkan terjadinya rentetan bencana di Sumbar, dan di saat itu PMI selalu hadir. Ke depan, kita juga dihadapkan pada potensi kerawanan pangan, yang juga disebabkan oleh perubahan iklim. Ini perlu kita sikapi pula secara bersama-sama, dengan strategi yang jelas dan terukur," kata Mahyeldi lagi.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Markas PMI Sumbar, Aristo Munandar, yang menyebutkan bahwa memang pemilihan tema pada HUT PMI tahun ini diselaraskan dengan perkembangan kondisi kehidupan sosial di tengah masyarakat. Terlebih, Sumbar dalam tahun ini telah mengalami berbagai jenis bencana yang menimbulkan kerugian harta, benda, bahkan jiwa.
"Selain menggelar kegiatan Jumpa Bakti Gembira Temu Karya (Jumtek), dalam peringatan HUT PMI tahun ini kita juga melakukan penanaman pohon, pelatihan pembuatan bibit, kampanye aksi cerdas perubahan iklim, serta berbagai kegiatan lain yang menjadi respons langsung kita terhadap isu perubahan iklim," ujar Aristo.
Sementara itu Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z Latif dalam sambutannya melaporkan bahwa PMI Kota Padang telah melaksanakan Jumbara dan Temu Karya (JUMTEK) PMI Kota Padang tahun 2024 di Lumin Camp, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dari tanggal 13 September 2024 dan terakhir hari ini tanggal 17 September 2024.
Adapun latar belakang kegiatan ini ucap Zulhardi adalah karena Keberadaan PMR dan KSR sangat strategis, sebagai cikal bakal relawan PMI masa depan yang peduli sesama, manakala hidup individual mulai menggerogoti masyarakat kita, karena itu pembinaan dan pengembangan kelompok relawan PMR dan KSR harus mendapat perhatian kita semua, baik dari kualitas maupun kuantitasnya, sehingga pada akhirnya PMI memiliki sumber daya manusia yang banyak dan handal sebagai tulang punggung PMI.
Dengan tujuannya meningkatkan karakter kepalangmerahan serta peranan remaja PMI dalam penerapan sebagai pendidik sebaya. Melalui pendekatan keterampilan hidup.
Selanjutnya Zulhardi juga menyampaikan jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan ini kurang lebih sebanyak 1500 anggota PMR dan KSR Sukarelawan PMI serta masyarakat di wilayah lokal lokasi kegiatan, dengan rincian:
1. Tingkat KSR diikuti oleh 10 Perguruan Tinggi dengan jumlah peserta 110 orang
2. Tingkat Wira diikuti oleh 12 sekolah tingkat SMA/MA dan SMK dengan jumlah peserta 339 orang
3. Tingkat Madya diikuti oleh SMP/MTs engan jumlah peserta 280 orang
4. Tingkat Mula diikuti oleh 5 SD/MI dengan jumlah peserta 159 orang
5. Dari PMI Pasaman sebanyak 10 orang
Adapun tema dari kegiatan ini ucap Zulhardi adalah berjumpa, berbakti, berkarya dengan penuh kegembiraan untuk membantu sesama.
"Sebuah tema yang memfasilitasi dan media bagi para remaja dan generasi muda sebagai insan penggerak kegiatan kemanusiaan dimasa depan, untuk berjumpa dan saling mengenal satu dengan yang lainnya," pungkasnya.(Dori/*)
0 Komentar