Pasbar,One News Indonesia.com| Wakil Bupati Risnawanto selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat membuka Latihan Gabungan Palang Merah Remaja (PMR) Madya/Wira se-Kabupaten Pasaman Barat pada Sabtu (3/8). Kegiatan yang diselenggarakan di STAI-YAPTIP Pasaman Barat ini mengangkat tema "Membangun Solidaritas dan Kepedulian Melalui PMR".
"Kegiatan ini bertujuan untuk membangun rasa kemanusiaan di kalangan generasi muda Pasaman Barat, serta menanamkan jiwa saling tolong-menolong dan kesiapsiagaan dalam situasi apa pun," ujar Wabup Risnawanto.
Wabup Risnawanto juga menjelaskan bahwa Latihan Gabungan PMR ini dilaksanakan untuk memberikan manfaat bagi generasi muda yang dapat diterapkan di masyarakat dan untuk diri mereka sendiri. Membentuk kepribadian generasi muda yang memiliki rasa kemanusiaan tinggi, semangat tolong-menolong, kepedulian antar sesama, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, mengingat Pasaman Barat rawan bencana.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh berbagai pengetahuan di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, dan lainnya, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan kegiatan ini juga melibatkan stakeholder terkait seperti BASARNAS, tim kesehatan, Damkar, TNI, Polri, dan lainnya," jelas Risnawanto.
Di akhir sambutannya, Risnawanto mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua stakeholder yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
"Ikutilah pelatihan ini dengan serius, karena pengetahuan yang didapatkan nantinya akan sangat berharga dan berguna bagi diri sendiri dan orang lain," pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Andri menjelaskan bahwa kegiatan Pelatihan Gabungan PMR ini dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh tujuh sekolah, dengan rincian empat sekolah Madya yaitu SMK Cersa Pasaman, SMA I Luhak Nan Duo, SMA II Pasaman, dan SMK 1 Pasaman, serta tiga sekolah Wira yaitu SMP I Luhak Nan Duo, MTs Alamanda Kinali, dan SMPN III Kinali, dengan total peserta sebanyak 165 orang.(RYP)
0 Komentar