Pasbar,One News Indonesia.Com | Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mendapatkan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) sawit cukup besar untuk pembangunan akses jalan. DBH tahun 2023 tersebut dikerjakan tahun 2024 untuk beberapa titik akses jalan. Wakil Bupati Pasbar Risnawanto intens melakukan peninjauan progres pengerjaan pembangunan akses jalan tersebut, pada Kamis (9/5) di beberapa titik di Kecamatan Ranah Batahan.
Akses jalan yang ditinjau Wabup Risnawanto tersebut yakni di Desa Baru dengan SPK pembangunan jalan Simpang Masjid Baru Bedeng Barat Desa Baru dengan anggaran Rp 3,7 miliar. Pembangunan jalan dengan dana DBH di jalan Parit-Simpang Patai, dan Simpang Masjid Baru-Bedeng Barat dengan anggaran Rp 4,6 miliar.
“Pembangunan akses jalan dari DBH tersebut sedang dalam proses pembangunan dan masyarakat sangat bersyukur atas pembangunan tersebut. Karena sebelumnya akses jalan di lokasi yang dibangun itu rata-rata sangat memprihatikan,” ucap Wabup Risnawanto.
Setelah itu, Wakil Bupati Risnawanto juga melakukan peninjauan jembatan yang ambruk atau amblas akibat banjir pada 2 Mei lalu yang mengakibatkan putusnya akses jalan di Kejorongan Tambang Padang, Kecamatan Koto Balingka.
"Alhamdulillah, berkat bantuan dari salah seorang tokoh masyarakat setempat yakni bapak Najjar Lubis yang melakukan penimbunan dengan pasir dan batu. Tidak menunggu waktu lama jalan ini telah bisa dilewati kembali oleh masyarakat. Karena akses jalan ini sangat penting keberadaannya bagi masyarakat," ucapnya.
Atas nama Pemda Pasbar, ia mengucapkan terima kasih kepada Najjar Lubis yang telah membantu menangani akses jalan masyarakat yang sangat penting.
" Tentunya bantuan tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan pemerintah. Semoga apa yang dilakukan oleh Bapak Najjar ini mendapatkan pahala dari Allah SWT. Tentunya kita berharap agar beliau selalu memberikan perhatian kepada masyarakat. Seperti yang telah dilakukan selama ini," katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Aek Nabirong Najjar Lubis menjelaskan telah menurunkan dua unit alat berat excavator, serta lima unit damtruck untuk mengantarkan material penimbunan jalan di samping jembatan. Dengan tujuan supaya kendaraan baik sepeda motor maupun roda empat dari Silaping ke Aek Nabirong maupun sebaliknya bisa dilewati.
“Pengerjaannya sudah ditindaklanjuti oleh pemerintah melalui Dinas PUPR Pasbar. Kami memperbaiki jalan ini agar kendaraan bisa lewat. Apalagi, keberadaan jembatan ini sangat penting bagi warga sekitar,” katanya. (RYP)
0 Komentar