BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "ONE NEWS INDONESIA", SELAMAT MEMBACA SEMOGA BERMANFAAT

DPD Taruna Merah Putih Provinsi Lampung Puji Ganjar di Debat Pilpres Perdana: Tegas, Lugas dan Berani

JAKARTA | Debat Capres 2024 yang pertama digelar hari ini, Selasa (12/12/2023). KPU telah menentukan tema untuk total lima debat yang telah dijadwalkan.

Pada debat pertama ini, calon presiden (Capres) tema yang diusung pada Debat Capres 2024 pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

Ada beberapa poin penting yang disampaikan oleh Ganjar, diantaranya Pemerataan fasilitas Kesehatan di seluruh desa, fasilitas internet gratis untuk pelajar, kesamaan di mata hukum dan berantas korupsi dengan serius dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan kebijakan.

Ganjar Pranowo terlihat tampil lebih tenang. Ia menjawab semua pertanyaan dan memaparkan visi dan misi dengan intonasi yang lancar dan tenang. Berbeda dengan Prabowo dan Anies yang beberapa kali saling menanggapi jawaban mereka, mantan Gubernur Jawa Tengah ini bahkan lebih banyak bercerita mengenai pengalamannya selama berkampanye di sejumlah daerah yang dimulai dari ujung barat Indonesia dan ujung timur Indonesia untuk mendengar aspirasi dan turun langsung kepada masyarakat.

Menurut Wakil Ketua DPD Taruna Merah Putih Provinsi Lampung Iqbal Rahmat Ghojali dan Muhammad Yuriko. Mereka Berpendapat Apa yang di sampaikan Capres No 3 Bapak Ganjar Pranowo terkait dengan Hak Asasi Manusia (HAM) beliau siap menyelesaikan kasus yang sudah melibatkan banyak korban dan siap berdiri bersama korban untuk keadilan.

Dan terkiat hukum yang ada Indonesia Ganjar Pranowo Berkomitmen pada Konstitusi, hadirnya pemerintah yang bersih, jujur dan adil. "Sikat Korupsi" Bersama Ganjar Mahfud tidak dengan Kata-kata Tapi Tindakan Nyata dan keseriusan.

Ganjar Menegasakan bahwa Pemerintah ini, ketika dikritik tidak baperan, ketika media menulis mereka harus  menjadikan ini vitamin buat dirinya bukan sedan rong-rong atau kemudian merasa terancam. Demokrasi, menurut Pak Ganjar harus sesuai dengan amanat reformasi. "Tidak ada lagi cerita bu Sinta dan cerita2 lainya Kita Harus Sat Set dan Tas Tes dalam Mewujudkan Indonesia Emas  2045.

Posting Komentar

0 Komentar