TNI AL-Puspenerbal (5/11/2923) | Ketua Gabungan Jalasenastri Puspenerbal Ny. Vivi Sisyani Jaffar menghadiri Pembekalan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali kepada Istri Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Llll TA. 2023 yang digelar di Gedung Moeljadi Kodiklatal Surabaya, Minggu (5/11/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Waketum Jalasenastri, Ketua PG Kodiklatal, Ketua PG Koarmada R1, Kasi Kebudayaan PP, Kasi Sosial PP, Sekertaris Umum PP, Bendahara PP, Kasi Pemred PP, para Ketua Cabang BS (Seskoal, Pushidrosal, Puspomal, AAL, STTAL), Ketua Daerah Jalasenastri
Armada -2, Ketua Gabungan Jalasenastri ( Puspenerbal, Kolinlamil), Pabinhar PP, Ketua Koordinator UPT Mabesal dan Ketua Korcab Pasmar-2/Gabungan Kormar.
Ketua Umum Jalasenastri dalam pembekalannya mengatakan bahwa sebagai istri prajurit TNl AL harus selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME dalam mendampingi kedinasan suami di manapun berdinas.
Sebagai Jalasenastri lanjut Ny. Fera, harus memahami perubahan strata suami yang semula berpangkat Bintara, sekarang susah menjadi seorang Perwira, perubahan ini membawa konsekuensi terhadap semakin besarnya tanggung jawab suami, karena seorang Perwira adalah seorang pemimpin yang akan mempunyai anak buah yang memerlukan perhatian bimbingan dan arahan dalam bertugas.
Untuk itu, sebagai seorang istri harus selalu mendukung penempatan suami setelah menjadi Perwira, Ibu - Ibu harus siap dan bersedia mendampingi suami di manapun suami bertugas.
"Jadilah penyejuk suami didalam rumah tangga, selalu menjadi alarm/ pengingat agar suami selalu dijalan yang benar," pintanya
Ketum Jalasenastri mengingatkan para istri untuk tidak berbuat yang melampaui batas dan harus punya prinsip hidup yang sederhana untuk meringankan beban suami serta bijak dalam bermedia sosial.
"Jika suami sedang bertugas, keluar kota/ luar Pulau, Ibu ibu harus selalu menjaga kehormatan diri dan keluarga, jaga komunikasi dengan anak agar terjalin kasih sayang lebih," terangnya.
Ia juga mengingatkan agar para isteri hati - hati dan tetap waspada dengan perubahan jaman yang semakin cepat dan berbahaya, seperti Judi Online, Pinjol dan LGBT.
Jaga pula etika dalam bersikap, berbusana dan bertutur kata harus tetap dijaga dengan baik. Tidak memakai busana seenaknya yang akan membuat harga diri kita sebagai Ibu Jalasenastri menjadi tidak baik.
"Hindari tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang akan mengorbankan suami atau anak yang akan merugikan kita dan keluarga," pungkasnya.
0 Komentar