Pasbar,One News Indonesia.Com | Beredarnya berita terkait adanya Pungli di SMA N 1 Lembah Melintang Pasaman Barat membuat awak media mengkonfirmasi Ahmad Yandri, S.Pd Kepala Sekolah SMA 1 Lembah Melintang, Ahad (15/10/2023), namun hasil dari konfirmasi, kepala sekolah meminta awak media menghubungi langsung ketua Komite SMA N 1 Lembah Melintang dengan nomor 08236532xxxx yang bernama Hasbi Sani.
Setelah di konfirmasi via telpon mengenai kebenaran pungutan Rp 100.000/siswa, Hasbi Sani ketua komite dengan arogannya mengatakan "kebenaran apa ndak urusan mu itu" tuturnya, kemudian awak media menyampaikan maksud terkait meluruskan berita, lantas dikatakan "ndak ada berita saya ngak mau berita berita kalau mau datang temui saya, masak konfirmasi lewat hp, hebat kali kau emang kau siapa, dan kalau mau jumpa, jumpa saya di ujung gading, tegasnya
Dalam hal ini dengan aroganya, media di tantang oleh ketua komite untuk datang menemuinya langsung di ujung gading, padahal awak media yang menelpon bertanya secara baik baik, tanpa sebab dilecehkan dengan kata-kata kasarnya.
Seperti dilansir diberitakan sebelumnya setiap bulannya siswa siswi di SMA N 1 Lembah melintang mambayar uang Rp 100.000-,/bulannya dan jika di hitung dalam setahun persiswa membayar Rp 1.200.000-, sementara jumlah keseluruhan siswa 1064 orang, jadi totalnya ada Rp1.276.800.000/tahun yang di pungut oleh komite sekolah terhadap siswanya.
Dana ini cukup besar, jika dikelola oleh Komite sementara di permendikbud nomor 75 tahun 2016 pasal 10 ayat 1 dan 2, komite di larang melakukan pungutan kepada siswa, dan yang diperbolehkan hanya sumbangan kepada siswa untuk kebutuhan kemajuan sekolah.
(Rifki)
0 Komentar