ONE NEWS INDONESIA,Mandailing Natal |Dalam dua Minggu terahir ini masyarakat Lingga Bayu Heboh Akibat Pangkalan Penyalur Gas Elpiji di Lingga Bayu banyak yang kosong hal ini disampaikan salah seorang warga desa Lobung Kasmuddin (42) Kecamatan Lingga Bayu kepada awak media pada Minggu (23/07/2023) di desa Lobung.
Dalam penyampaian nya Kasmuddin (42) mengatakan," Sudah dua Minggu belakangan ini Gas Elpiji di Lingga Bayu ini sangat langka di pangkalan penyalur entah apa penyebab nya belum diketahui pasti, dan belum ada keterangan yang jelas kami dapatkan dari pihak penyalur entah kapan pastinya ada , dan kami sebagai masyarakat yang membutuhkan sangat merasa kesulitan sampai saat ini," ujar nya.
Selain itu Kepala desa Lobung Ahmad Fauzi Lubis juga yang dapat di konfirmasi membenarkan tentang keterangan yang disampaikan Kasmuddin (40)," memang sudah dua Minggu belakangan ini masyarakat saya merasa kesusahan terkait masalah gas elpiji 3 Kg tersebut, dan yang paling parah nya dalam satu Minggu belakangan ini dan saya sendiripun sudah merasakan hal ini susah nya mendapatkan gas tersebut," ujar kepala desa Lobung
Menanggapi hal kelangkaan gas elpiji yang di keluhkan masyarakat tersebut Sekjen FJA (Forum Jurnalis & aktifis ) Se - Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal Muhammad Sudirmin Nasution meminta kepada Bupati Mandailing Natal H.M Jafar Suhairi Nasution agar bisa mendengarkan keluh - kesah masyarakat Pantai Barat tentang masalah langka dan kosong nya gas di Pangkalan resmi dan juga di warung - warung Penyalur gas tersebut, dalam hal ini diminta kepada Bupati Madina agar bisa mengatasi dan mencarikan solusi tentang kebutuhan masyarakat mengenai gas elpiji tersebut karena hal ini sangat menyangkut hidup masyarakat, dimana dengan sulit nya masalah gas tersebut sudah barang tentu masyarakat yang memiliki usaha rumahan akan mengalami masalah apalagi saat ini sesuai dengan perkembangan zaman masyarakat sudah banyak yang membutuhkan," kata Sekjen FJA sambil mengakhiri.
Reporter : ( M.S/ tim)
0 Komentar